bahasa inggris online gratis Januari 05, 2016 intermediate Belajar Bahasa Inggris Online, Hello BBIO lovers. Liburan telah usai dan pastinya BBIO lovers semua mulai disibukkan dengan aktifitas sehari-hari. Ini adalah artikel pertama saya di tahun 2016. Semoga tahun ini kita semua tambah sukses, selalu sehat dan apapun yang diingikan akan tercapai. Misalkan, yang sedang mencari jodoh, mudah-mudahan bertemu jodohnya. Bagi yang sudah kaya semoga tambah kaya. Tapi jangan lupa sedekahnya ya hehehe. Bagi yang hidup pas-pasan, semoga akan selalu merasa cukup dan bersyukur. Berdoa dan berusaha semoga kehidupan menjadi lebih baik. Pokoknya wish all the best for you . . . Sekarang saya ingin menjelaskan tentang Have to dan Has to. Seharusnya materi ini sudah dari dulu dijelaskan. Tetapi saya lupa. OK kita langsung saja. Have to dan Has to memiliki arti 'HARUS'. Berikut ini cara pemakaiannya Have to untuk subjeck I ============= I have to sleep. Saya harus tidur. You================= You have to go. Kamu harus pergi. They=========== They have to eat. Mereka harus makan. We ======= We have to study. Kita harus belajar. The cats have to eat. kucing-kucing itu harus makan. Has to untuk subjek She ======= She has to dance. Dia harus menari. He ====== He has to do homework. Dia harus kerjakan PR. It ======= It has to go. Roy has to take a bath. Roy harus mandi. Rina has to cook. Rina harus masak. Contoh di atas adalah contoh dalam kalimat positif. Jika ingin merubahnya menjadi kalimat negatif atau yang menyatakan 'tidak harus', ketentuannya ada di bawah ini Have to ====== do not have to Has to ======= does not have to Jadi 'do not have to dan does not have to' artinya 'tidak harus'. Do not have to ===== untuk subjek I/You/They/We Does not have to ==== untuk subjek she/he/it. Perlu diingat bahwa 'has to' dipakai hanya positif saja. Jika dalam kalimat negatif dan kalimat tanya harus berubah jadi 'have to' dengan ketentuan menggunakan 'does'. Contoh She has to cook. Dia harus masak. She does not have to cook. Dia tidak harus masak. Reni has to wash the car. Rini harus cuci mobil itu. Reni does not have to wash the car. Reni tidak harus mencuci mobil itu. I have to sleep. saya harus tidur. I do not have to sleep. Saya tidak harus tidur. They have to go. Mereka harus pergi. They do not have to go. Mereka tidak harus pergi. Dalam kalimat tanya, cukup letakkan does/do di awal. Contoh Do you have to sing? Yes, I do /No, I do not. Do the boys have to play? Yes, they do/No, they do not. Does she have to dance? Yes, she does / No, she does not Does my mother have to sleep? Yes, she does / No, she does not. Jika pertanyaan menggunakan WH questions, letakkan do/does setelah WH questions. Contoh What do I have to do? You have to sleep. Apakah yang harus aku lakukan? Kamu harus tidur. What time does Roy have to get up? He has to get up at 7. Jam berapa Roy harus bangun? Dia harus bangun jam 7 Where does she have to go? She has to go to my house. Kemana dia harus pergi? Dia harus pergi kerumahku. Sekali lagi saya ingatkan, has to hanya dalam kalimat positif saja. Jika kalimat negatif dan pertanyaan berubah menjadi 'have to' dengan ketentuan yang telah saya jelaskan di atas. Semoga bermanfaat. Salam Belajar Bahasa Inggris Online.
HaveHas sebagai Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) Have dan Has sebagai kata kerja bantu biasanya digunakan pada saat suatu aktivitas yang telah atau baru saja dilakukan seperti makna Present Perfect Tense dalam grammar. Dalam tenses tersebut membutuhkan auxiliary have/has. Penggunaan have dan has harus memperhatikan subjeknya. Lihat tabel berikut:Kursus Bahasa Inggris – Kalian pasti sudah sering mendengar dan menggunakan have, has, atau had saat berbicara dalam bahasa Inggris. Jadi, apa artinya? Berikut grammar rules yang tepat untuk have, has, dan had. Pengertian Have, Has, Had Have, has, dan had adalah bagian dari perfect tense. Kata-kata ini mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai kata kerja utama dan auxiliary verb. Kata Kerja Utama Sebagai kata kerja utama, have/has/had memiliki arti punya, memiliki, atau mempunyai. Berikut contoh kalimatnya. I have cats– Aku punya kucing. She has red bandana.– Dia punya bando merah. He had the items before.– Dia dulu punya benda itu. Auxiliary Verb Sementara itu have/has/had sebagai auxiliary verb berfungsi seperti is, are, do, does, dan lain-lain. Dalam hal ini, have/has/had digunakan dalam perfect tense. Have, has atau had membutuhkan kata kerja utama agar kalimatnya lengkap. Kemudian, perfect tense dibagi menjadi dua lagi yakni present perfect tense dan past perfect tense. Pada present perfect tense, penggunaan have dan has yang menandakan aksi yang sudah terjadi di masa lampau tetapi tanpa penanda waktu yang jelas atau masih berlangsung sampai sekarang. Sedangkan pada past perfect tense, penggunaan had menandakan aksi yang sudah selesai terjadi sebelum aksi lainnya terjadi. Rumus Dasar Have, has, dan had selalu diikuti oleh past participle dari kata kerja utama. have/has/had + Verb 3 Have dipakai jika subjek dari kalimatnya adalah I, you, they, dan we. Has dipakai jika subjek dari kalimatnya adalah she, he, dan it. Berikut contoh kalimatnya. I have done my Aku telah mengerjakan pekerjaan rumahku. She has walked that road Dia sudah pernah melewati jalan itu. Had adalah versi lampau have/has, sehingga subjeknya bisa I, you, they, we, she, he, atau it. Berikut contoh kalimatnya. I walked back home and saw that he had thrown out my Aku kembali ke rumah dan melihat dia sudah membuang baju-bajuku. Penggunaan Have, Has, Had Perlu diingat bahwa have dan has digunakan jika membicarakan aksi yang sudah terjadi tanpa penanda waktu yang jelas atau aksi terjadi di masa lampau tetapi masih berlangsung sampai sekarang. Berikut contoh kalimatnya. I have learned about it years ago. ✓– Aku sudah mempelajari hal itu bertahun-tahun lalu. I have learned about it last night. ✗– Aku sudah mempelajari hal itu semalam. Last night adalah penanda waktu yang jelas, sehingga penggunaan present perfect tense tidak tepat di sini. Lalu yang benar seperti apa? Kalau ada penanda waktu yang jelas, tense yang dipakai adalah past tense. Sementara itu, had digunakan kalau membicarakan aksi yang sudah selesai terjadi mendahului aksi lainnya. Berikut contoh kalimatnya. We realized that he had eaten half the cake. ✓– Kami baru sadar kalau dia sudah memakan setengah kuenya. Nah, kalimat di atas artinya dia’ sudah makan setengah kuenya terlebih dahulu baru kita’ sadar. He had consumed the poison. ✗– Dia sudah meminum racunnya. Ini adalah contoh kalimat yang salah di atas. Hal ini dikarenakan tidak ada aksi lain yang mengikuti. Kembali lagi ke contoh sebelumnya, kalau aksinya hanya diselesaikan, tense yang dipakai adalah past tense. Kursus Bahasa Inggris, Kuasai Grammar Secepat Kilat! Menguasai bahasa Inggris dapat membawamu dalam peluang masa depan yang lebih baik. Di era sekarang ini, bahasa Inggris banyak digunakan dalam proses seleksi kerja, beasiswa, sekolah, hingga bisnis. Siapkan dirimu dengan mengikuti Kursus Bahasa Inggris di Lister. Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu. Ikuti Instagram Lister, untuk mengetahui promo terbaru dan informasi menarik. Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan maksimal diskon Rp500 ribu. Daftar sekarang! SoalHave Been to vs. Have Gone to Penggunaan Have Been to dan Have Gone to. Been dan gone masing-masing adalah past participle (-ed form) dari verb "be" dan "go". Keduanya sama-sama dapat digunakan bersama "have" dan "to" pada present perfect tense (have/has + been/gone + to) untuk menyatakan perpindahan. [sop]Bedanya have been to untuk membicarakan kunjungan seseorang yang Contoh Penggunaan Have dalam Present Perfect TenseSebelum beranjak pada contoh kalimat penggunaan have dalam present perfect tense, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu rumus present perfect tense!Rumus subjek + have + past participle/V3ContohI have practiced for weeks just for this have waited for three long hours just to see Penggunaan Have dalam Present Perfect Progressive TenseRumus yang bisa kamu gunakan untuk penggunaan have dalam present perfect progressive tense adalah sebagai Subjek + have been + verb-ingContohI have been staring at him for the past 30 have been baking cakes for two years from FreepikPenggunaan HasSubjek merupakan kata kunci dari perbedaan has, have, dan had. Has biasanya digunakan untuk sudut pandang orang ketiga tunggal, yang berarti bahwa subjeknya adalah benda dalam bentuk tunggal atau kata ganti perseorangan orang ketiga, yaitu She/ He/ has dengan kedua auxiliary verb ini juga terlihat dari kontraksi/singkatannya. Jika kata has disingkat, maka ia hanya akan menyisakan satu huruf, yaitu s’. Contoh, he’s he has, she’s she has, it’s it has. Untuk kontraksi negatif, has biasanya ditambah dengan kata pengingkaran sehingga menjadi hasn’ Penggunaan Has secara UmumShe has many books in the table dia memiliki banyak buku di mejaShe → subjekHas → transitive verbBooks → direct objectHe has many girlfriends. dia memiliki banyak kekasihHe → subjekHas → transitive verbGirlfriends → direct objectSama halnya dengan have, has juga bisa digunakan dalam present perfect tense dan present perfect progressive tense. Simak contoh penggunaan has dalam keduanya berikut Penggunaan Has dalam Present Perfect TenseRumus yang digunakan sama dengan rumus penggunaan have dalam present perfect tense, kamu hanya perlu mengganti have dengan subjek + has + past participle/V3ContohBiyan has done the homeworkIt has spoiled my cocktailContoh Penggunaan Has dalam Present Perfect Progressive TenseRumus penggunaan has dalam present perfect progressive tense adalah sebagai subjek + has been + verb-ingContohThe Stevensons has been competing in marathon for yearsShe has been giving the chocolate for AryaPenggunaan HadSeperti yang sudah dikatakan di atas, had sendiri merupakan bentuk lampau dari have dan has. Had dalam kalimat bisa digunakan untuk mendampingi subjek they, we, I, you, she, he, it. So, kamu bisa menggunakan had dalam subjek bentuk apa pun baik singular maupun plural. Had juga dapat digunakan untuk subjek orang pertama, kedua, maupun orang ketiga. Yuk, simak beberapa contoh penggunaan had dalam kalimat!Contoh Penggunaan Had dalam Past Perfect TenseKata had dalam past perfect tense berperan sebagai kata kerja utama. Untuk membentuk kalimatnya, diperlukan rumus sebagai berikutRumus Subject + Had + Past Participle VerbContohRizal had gone out this had eaten her favorite Penggunaan Had dalam Past Perfect Progressive TenseBerbeda dengan rumus sebelumnya, had yang digunakan dalam past perfect progressive tense diikuti oleh been dan verb yang digunakan adalah verb-ing. Berikut rumus pembentuknyaRumus Subject + Had + Been + Verb-ingContohI had been cooking rendang for four had been making a birthday cake for her gimana? Sudah tercerahkan bukan mengenai penggunaan has, have, had? Biar nggak salah-salah lagi dalam menentukan perbedaan penggunaan ketiganya, kamu harus banget ikut kursus Bahasa Inggris di Cakap. Di sana, kamu akan dapatkan banyak pengetahuan baru mengenai bahasa Inggris dan tentunya pelafalan bahasa Inggrismu bisa lebih keren dan lancar lagi. So, what are you waiting for? Yuk, ke Cakap aja! Baca Juga25 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Bahasa Inggris7 Ucapan Bahasa Inggris Semoga Mimpi Indah’ Paling Romantis 1 Arti serta Fungsi Kata Have dan Has. Have dan has memiliki beberapa arti dengan fungsi atau penggunaan yang berbeda-beda di setiap kalimat.. Arti dan fungsi yang pertama adalah menunjukkan kepemilikan dari sesuatu, kata have atau has bisa berarti 'mempunyai'.. Kedua, kata have dan has dapat digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sudah dilakukan.. Arti ketiga adalah untuk menunjukkan Pixabay Contoh kalimat Bahasa Inggris menggunakan have dan has. - Dalam Bahasa Inggris, satu kata bisa memiliki lebih dari satu arti dan bisa digunakan pada situasi yang berbeda-beda. Contohnya adalah kata have dan has yang sering dijumpai dalam beberapa kalimat. Kata have dan has ini memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda, tergantung dengan kalimat yang dibuat atau konteks dari kalimat itu. Selain itu, kata have dan had juga juga digunakan pada kalimat dengan subjek yang berbeda-beda. Agar lebih memahami tentang kata have dan has, simak penjelasan dan contoh kalimatnya berikut ini, yuk! Baca Juga Contoh Dialog Bahasa Inggris Menyebutkan Colors Neutral, Primary, Secondary 1. Arti serta Fungsi Kata Have dan Has Have dan has memiliki beberapa arti dengan fungsi atau penggunaan yang berbeda-beda di setiap kalimat. Arti dan fungsi yang pertama adalah menunjukkan kepemilikan dari sesuatu, kata have atau has bisa berarti 'mempunyai'. Kedua, kata have dan has dapat digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang sudah dilakukan. Arti ketiga adalah untuk menunjukkan kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan, yang memiliki makna sama dengan kata 'must' atau harus. Untuk menggunakan kata have atau has, maka harus ditambahkan dengan kata to. Keempat, kata have dan has bisa digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang sedang dilakukan. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Namunpenggunaan dan penempatannya di dalam kalimat mungkin kerap membingungkan. She has two cats one is female and the other is male. Contoh kalimat have has dan had 31 contoh kalimat have has dan had sebagai kata kerja verb fungsinya adalah sebagai full verb. Alhasil saya fokus pada penggunaan have dan has saja plus dibahas sekilas tentang had.
Topik KelasEnglish Grammar Kategori KontenMateri Dasar Tujuan KontenMembantu pembaca daily blogger pro mengenal have to dan has to serta kapan kamu bisa menggunakannya dalam percakapan / tulisan bahasa Inggris. Penasaran nggak sih apa bedanya have to dan has to? Dan bagaimana cara pemakaian have to dan has to yang benar dalam bahasa Inggris? Semuanya akan dibahas tuntas dan ringkas di konten English Grammar kali ini. Pengertian Have to & Has to Dalam Bahasa Inggris Penjelasan mudahnya, keduanya, baik itu Have to dan Has to memiliki definisi yang sama, yaitu 'HARUS'. Namun pemakaiannya cukup berbeda, yuk simak cara pemakaian have to dan has to di poin berikutnya Cara Pemakaian Have to dan Has to yang Benar Melalui poin ini, kamu akan mengenal cara penggunaan have to dan has to dengan 3 pola kalimat, yaitu kalimat positif, negatif, dan pertanyaan. Cara pemakaian have to pada bentuk kalimat positifSubjek yang menggunakan helping verb have to adalah I, We, They, dan kalimatnya seperti ini ya Subjek + have to + verb 1 + objek untuk objek sifatnya opsional II have to take a rest. Saya harus beristirahat. YouYou have to finish your homework Kamu harus mengerjakan PR WeWe have to buy some food for dinner Kita harus membeli makanan untuk makan malam TheyThey have to arrive at home early Mereka harus pulang ke rumah tepat waktu Cara pemakaian have to pada bentuk kalimat negatifSubjeknya masih sama I, We, They, dan You, namun terdapat imbuhan frasa negatif yaitu do not Don't.Struktur kalimatnya Subjek + don't + have to + verb 1 II don't have to take a rest. Saya tidak harus beristirahat. YouYou don't have to finish your homework Kamu tidak harus mengerjakan PR WeWe don't have to buy some food for dinner Kita tidak harus membeli makanan untuk makan malam TheyThey don't have to arrive at home early Mereka tidak harus pulang ke rumah tepat waktu Cara pemakaian have to pada bentuk kalimat tanyaSubjeknya masih sama I, We, They, dan You, namun terdapat imbuhan frasa negatif yaitu do not Don't.Struktur kalimatnya Do + subjek + have to + verb 1 IDo I have to take a rest? Apakah saya harus beristirahat? YouDo you have to finish your homework? Apakah kamu harus mengerjakan PR? WeDo we have to buy some food for dinner? Apakah kita tidak harus membeli makanan untuk makan malam? TheyDo They have to arrive at home early Apakah mereka harus pulang ke rumah tepat waktu? Cara pemakaian has to pada bentuk kalimat positifSubjek yang menggunakan helping verb has to adalah She, He, dan kalimatnya seperti ini ya Subjek + has to + verb 1 + objek untuk objek sifatnya opsional SheShe has to take a rest. Dia Perempuan harus beristirahat. HeYou has to finish your homework Dia Laki-laki harus mengerjakan PR ItIt has to eat fish or Whiskas Dia Kucing harus makan ikan atau Whiskas Cara pemakaian have to pada bentuk kalimat negatifUntuk kalimat negatif, kita tidak menggunakan has to, tapi semuanya menggunakan have to. Struktur kalimatnya Subjek + does not Doesn't + have to + verb 1 SheShe doesn't have to take a rest. Dia Perempuan tidak harus beristirahat. HeYou doesn't have to finish your homework Dia Laki-laki tidak harus mengerjakan PR ItIt doesn't have to eat fish or Whiskas Dia Kucing tidak harus makan ikan atau Whiskas Cara pemakaian has to pada bentuk kalimat tanyaSubjeknya masih sama She, He, dan It. namun has to berubah jadi have to, sama seperti bentuk kalimat negatifStruktur kalimatnya Does + subjek + have to + verb 1 SheDoes she have to take a rest? Apakah dia Perempuan harus beristirahat? HeDoes he have to finish your homework Apakah dia Laki-laki harus mengerjakan PR? ItDoes It have to eat fish or Whiskas Apakah dia Kucing harus makan ikan atau Whiskas? Kesimpulan Have to dan has to sering digunakan dalam percakapan keseharian. Oleh karena itu, dengan mengenal perbedaan penggunaan dari keduanya, kamu jadi tidak akan bingung kapan harus menggunakan have to dan has to. Akhir kata, semoga konten ini bisa bermanfaat untukmu ya. Hampirdi semua kalimat Bahasa Inggris, kamu bisa melihat penggunaan kedua kata tersebut. Perbedaan grammar -lah yang membuat mereka menjadi berbeda. Has dan had merupakan turunan dari have. Namun, penggunaan have selalu dipasangkan dengan I, we, you, they, dan subjek lainya yang jamak. Siapa di antara kamu yang masih bingung dengan penggunaan kata must, have to, dan should? Walaupun memiliki arti yang sama penggunaan kata-kata tersebut ternyata ada aturannya tersendiri. Tidak semua kondisi datau bentuk kalimat dapat disisipkan dengan kata-kata tersebut. Sehingga kita harus melihat dan menelah kembali konteks dari kalimat yang ingin disampaikan. Lalu, apa saja perbedaan antara ketiga kata tersebut? Baca juga Weekly Grammar Pengertian Noun Clause dan Contohnya Konteks Penggunaaan Must, Have to, dan Should Ada beberapa konteks dan kondisi dalam penggunaan must, have to, dan should. Apa saja itu? Expressing Obligation Expressing obligation menyatakan keharusan adalah salah satu fungsi dari must dan have to. Must digunakan untuk menyatakan keharusan yang berasal dari si pembicara, sedangkan have to menyatakan keharusan yang berdasarkan situasi. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh berikut ini I must see the doctor. I have to see the doctor. Pada kalimat I must see the doctor, si pembicara merasa bahwa ia harus pergi menemui dokter dan sangat penting baginya untuk melakukan itu. Tidak ada orang lain atau situasi lain yang mengharuskannya pergi. Keharusan berasal dari dirinya sendiri. Sedangkan untuk kalimat I have to see the doctor, si pembicara tidak ada pilihan lain kecuali untuk pergi menemui dokter. Ia harus melakukannya karena mungkin memang saatnya untuk melakukan pemeriksaan rutin, obat-obatannya sudah habis, atau dokter menyuruhnya untuk datang. Dalam konteks ini, keharusan berasal dari situasi bukan dari diri sendiri. Meskipun demikian, untuk menyatakan keharusan dalam konteks apapun, have to lebih sering digunakan dalam percakapan Bahasa Inggris dibanding must. Ketika kita berbicara menggunakan Bahasa Inggris dan ingin menyatakan keharusan, gunakanlah have to agar terdengar lebih natural. Gunakanlah must untuk menjelaskan keharusan dalam bentuk tulisan formal formal written. Contoh Children under 16 must be companied by adults. All visitors must present a valid ID card before entering the venue. Dalam bentuk negatif, kata must yang harus digunakan must not/musn’t untuk menyatakan keharusan, karena have to dalam bentuk negatif do not have to/don’t have to tidak berfungsi untuk menyatakan keharusan. Lihat contoh berikut ini untuk lebih jelasnya You mustn’t come. Menyatakan bahwa kamu harus tidak datang, atau melarang kamu datang. You don’t have to come. Menyatakan bahwa kamu tidak boleh datang, tetapi kamu boleh datang jika kamu mau. Giving Advice Memberikan saran atau pendapat adalah salah satu fungsi dari must, have to, dan should. Adakah perbedaan antara ketiga kata ini dalam menyatakan saran? Tentu saja ada. Kamu bisa melihat contoh di bawah ini dan menelaah perbedaan antara ketiga kalimat tersebut. You should try traveling to Bali. You must try traveling to Bali. You have to try traveling to Bali. Pada kalimat you should try traveling to Bali, si pembicara terdengar netral. Sedangkan pada kedua kalimat lainnya, si pembicara terdengar lebih antusias saat memberikan saran tersebut, karena mungkin ia sangat suka Bali sehingga ia sangat menyarankan orang lain untuk berkunjung ke sana. Kesimpulannya, secara umum, kita bisa menggunakan should untuk menyatakan saran dan pendapat. Selain itu, kita juga bisa menggunakan must dan have to untuk menyatakan saran atau pendapat yang lebih kuat, atau saat kita ingin sekali orang lain mencoba saran kita. Baca juga Weekly Grammar Ragam Penggunaan Used To Bagaimana dengan bentuk negatifnya? Penggunaan should should not/shouldn’t harus digunakan jika ingin memberikan sebuah pendapat. Sedangkan penggunaan must dan have to dalam bentuk negatif, akan mengubah arti dari sebuah kalimat. Contoh You shouldn’t be too hard to yourself. Memberikan saran untuk tidak boleh memperlakukan diri sendiri terlalu keras. You mustn’t be too hard to yourself. Melarang untuk tidak memperlakukan diri sendiri terlalu keras. You don’t have to be too hard to yourself. Menginformasikan bahwa jangan memperlakukan diri sendiri terlalu keras, namun lakukanlah jika ingin. Berbicara Tentang Kepastian dan Kemungkinan Dalam kondisi untuk membicarakan kepastian dan kemungkinan kita bisa menggunakan must dan should. Gunakanlah must untuk menyatakan bahwa kita sangat yakin bahwa sesuatu itu benar. Contoh You know a lot about him. You must be very close to him. She must be hungry. She hasn’t eaten anything since last night. John had been rejecting our calls. He must have been very busy. Sedangkan penggunaan should untuk menyatakan bahwa sesuatu itu mungkin benar. Kita tidak 100% yakin, tetapi kita yakin bahwa itu benar. Contoh They set off hours ago. They should be there soon. The train left three hours ago. They should arrive by now. Tina should have heard the news by now. Untuk membicarakan kondisi kepastian dan kemungkinan dalam bentuk negatif must, should, dan have to tidak dapat digunakan. Dalam kondisi seperti can’t atau couldn’t merupakan bentuk yang paling mungkin untuk menggambarkan sebuah kondisi kepastian dan kemungkinan. Baca juga Weekly Grammar Jenis-Jenis Pronoun Bagaimana? Masih bingung dengan perbedaan antara ketiga kata tersebut dalam penggunaannya? Memang kita perlu pemahaman secara perlahan agar lebih mengerti dengan penggunaan must, have to, dan should. Jika kamu masih perlu memperdalam pengetahuan mengenai Bahasa Inggris, ikut saja program terbaru Wall Street English, yaitu WSE GO Wall Street English Goes Online. Dengan program pengajaran secara virtual, kamu bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Mau tahu info lebih lanjut? Jangan lupa klik di sini.