Air Mati Mata Air Mata . tanah air mata. mata air tanahku. tanah air mati. mati air lautmu. tanah air mata. tanah air mati. a-r-w-a-h-k-u . lautmu. arwahku. air mati. puisi. air mati. mata. air mata Yogyakarta, 2004 . Sungai Luka . tanah air mata ini. adalah puisi-puisi yang kutulis. tanah yang kehilangan pohon. sungai yang kehilangan muaraPuisi-puisi Arif Hidayat yang terhimpun dalam buku antologi puisi Air Mata Manggar memuat persoalan ekologi: mulai dari pilihan kata yang berhubungan dengan alam, sampai dengan kearifan lingkungan. Permainan cinta yang kandas di tepi malam. Dalam keruhnya air mata yang berderai. Puisi-puisi terluka tumbuh merayap Waktu berlalu, namun luka tak hilang. Pernah bahagia, kini bahagia pun sakit. Kata-kata terasa tumpul di bibir. Merindukan senyum yang jauh terpisah Terhempas dalam kenangan pahit. Sakit hati mengalir dalam pelukan senja
Puisi "Rintik Tetesan Air Mata". Tiap kali hati ini teriris-iris. Dan pilu pun melanda seketika. Maka tumpahlah tetesan air mata. Yang mengalir lancar dari mata. Seperti butiran hujan. Yang jatuh perlahan. Menyejukkan jiwa yang resah. Air mata ini membawa pesan cinta.
Puisi cinta ini mengisaratkan bahwa seseorang ini sudah tak tahan lagi. Sebab antara luka dan cinta yang dirasakannya lebih banyak merasakan luka. ~0~ #19. "Luka" luka hadirilah. hatiku telah siap untuk menyambutmu. aku telah membuka lebar ruang bagimu. irislah. remukkanlah. tusuklah. jangan segan untuk menghabiskan air mata darah ini
frJp.